s

Rabu, 30 Mei 2012

Proses Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi


Yaitu sebuah proses dimana sekumpulan beberapa orang dalam menentukan langkah dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam organisasi yang bertujuan guna untuk tujuan utama organisasi.Dalam prosesnya terdapat 4 metode,dalam pengambilan keputusan yakni Kewenangan tanpa diskusi(authority rule without discussion),Pendapat ahli(expert opinion),Kewenangan setelah diskusi(authority rule after discussion),dan kesepakatan(consensus) .Dibawah ini merupakan penjelasan dari keempat metode.
1.       Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Without Discussion)
Biasanya metode inisering dilakukan para pimpinan yang terkesan seperti para militer.Metode ini memiliki beberapa keuntungan jika seorang pemimpin ini menggunakannya,yakni cepat.Dalam keadaan yang tidak banyak waktu seorang pimpinan mengambil keputusannya karena keadaan sudah mendesak.Namun ika metode ini sering dipakai akan meimbulkan rasa kurang percayanya anggota kepada kebijakan yang telah diambil oleh pimpinan karena tidak melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keputusan.Intinya metode ini hanya pemimpin yang menentukan keputusan yang diambil dalam organisasi tanpa melibatkan anggotanya.
2.       Pendapat Para Ahli
Manusia diciptakan memiliki keahlian yang berbeda-beda dengan manusia lainnya,ada yang ahli dalam bidang politik,ekonomi,teknologi,kesehatan,dan masih banyak lagi.Sangat menakjubkan jika dalam organisasi terdapat anggotanya yang memiliki keahlian yang berbeda beda.karena pendapat seorang ahli yang berkompeten dalam bidangnya tersebut juga sangat membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi dan tidak terlalu membuang waktu banyak dalam prosesnya.
3.       Kewenangan Setelah Diskusi
Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama,perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini dibandingkan dengan metode pertama,Artinya seorang pemimpin lebih mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisai dalam proses pengambilan keputusan.Namun terdapat kelemahan dalam metode ini,yakni setiap anggota akan bersaing untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapat yang dikemukakan adalah pendapat yang paling bisa dipertimbangkan dibanding pendapat yang lain.Intinya hal ini dapat memicu konflik antar anggota suatu organisasi.
4.       Kesepakatan
Dalam metode ini sebuah keputusan diambil atau disetujui didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi.Nnegara yang demokratis biasanya mengambil metode ini dalam menyelesaikan konflik dalam negaranya.Tetapi metode seperti ini tidak dapat berguna didalam situasi yang mendesak atau dalam keadaan darurat,karena dalam prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama,misalkan vooting.
Metode diatas adalah merupakan menurut Adler dan Rodman,satu sama lainnya dapat dikatakan metode satu terbaik yang digunakan dibanding metode lainnya.Dapat dikatakan efektif jika metode yang mana yang paling cocok digunakan dalam keadaan dan situasi yang sesuai.
Sumber:
http://bandtuaku.multiply.com/journal/item/21/Proses_Pengambilan_Keputusan_dalam_Manajemen_Organisasi?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar