s

Kamis, 16 Januari 2014

DFD Proses Pembayaran Gaji Pegawai




Pada DFD diatas menjelaskan mengenai suatu system pembayaran gaji dari suatu instansi/perusahaan kepada seorang pegawai. Sistem diatas dimulai dimana seorang pegawai melakukan suatu kewajibannya yaitu bekerja dalam sebuah system. Seorang bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah dibuat. Setelah seorang pegawai melakukan kerja yang telah ditentukan, kemudian sebuah system akan langsung memprosesnya dan akan mencatat berapa jam seorang pegawai tersebut telah bekerja dalam satu hari. Setelah itu catatan jam kerja seorang pegawai tersebut akan disimpan didalam file yang bernama file jam kerja.
Selanjutnya file jam kerja yang berisi data jam kerja dan file master pegawai yang berisi data lengkap pribadi pegawai akan dipakai untuk memproses penghitungan gaji kotor yang didapat pegawai. Setalah gaji kotor didapat, kemudian gaji kotor tersebut masuk ke proses selanjutnya yaitu proses menghitung jumlah pemotongan pajak bersama dengan jumlah tanggungan yang ada pada file master pegawai dan suku bunga pemotongan pajak pada file table pemotongan pajak. Setelah dilakukan proses penghitungan jumlah pemotongan pajak maka selajutnya masuk ke proses penghitungan gaji bersih dan didapatlah gaji bersih yang akan diterima oleh setiap pegawai.
Setelah gaji bersih setiap pegawai berhasil di dapat kemudian masuk ke proses pencetakan cek gaji setiap pegawai, kemudian ini dijadikan record pegawai yang kemudian akan masuk ke file master pegawai. Setelah proses pencetakan cek gaji pegawai, setiap pegawai pun bisa mengecek gaji yang didapatnya.
Proses terakhir setelah pencetakan cek gaji pegawai, kemudian masuk ke proses menciptakan file rekonsiliasi cek untuk melakukan proses pencocokan data transaksi keuangan  yang kemudian hasil dari data rekonsiliasi cek akan di perbaharui dan disimpan di dalam file master pegawai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar