s

Minggu, 03 Juni 2012

KLASIFIKASI INFORMASI DALAM ORGANISASI


Dalam sebuah organisasi diperlukan informasi yang nantinya digunakan untuk bahan pemngembangan organisasinya.Informasi adalah sekumpulan data atau pesan yang sudah melalui proses sehingga dapat dimanfaatkan oleh seseorang atau organisasi.Namun dalam suatu organisasi ada beberapa manager yang berfikiran bahwa penerapan keamanan informasi menguras sumber daya dan tidak memberikan jaminan keamanan yang diinginkan.Sehingga bahwa biaya keamanan yang diberikan tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh organisasi.Dalam kenyataan tidak semua informasi memiliki nilai guna yang sama,atau memiliki resiko yang sama,mekanisme perlindungan dan proses recovery-nya atau yang lain berbeda.Sehingga agar menjadi lebih efisien,informasi sebagai aset organisasi harus diberikan klasifikasi berdasarkan resiko,nilai guna data,atau kriteria lainya yang ditentukan dalam organisasi.
Pentingnya informasi diklasifikasikan
Seringkali organisasi melakukan usaha pengklasifikasian dan pengamanan informmasi adalah karena manda regulasi organisasi dan pelaksanaan kebijakan organisasi.Banyak keuntungan yang akan didapat bila organisasi dengan kesadaran sendiri melakukan pengklasifikasian dan pengamanan aset informasi.Sebab dalam pengamanan informasi menjadi efisien dan efekif,akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas data/informasi yang digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Adapun keuntungan malakukan klasifikasi data dan informasi dalam organisasi:
1.       Meningkatkan kerhasiaan,keutuhan dan ketersediaan data dikarenakan pengendalian yang tepat terhadap semua data dalam organisasi
2.       Menghemat biaya operasional pemeliharaan dikarenakan mekanisme perlindungan data rancang dan dilaksanaka hanya terhadap data yang memang memerlukan
3.       Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dikarenakan data sumber sudah tertera kualitasnya
4.       Mendukung pelaksanaan arsitektue keamanan informasi agar organisasi memperoleh posisi yang lebih baik dimasa yang akan datang
5.       Menyediakan proses untuk melakukan review semua fungsi organisasi dan menentukan prioritas serta nilai data
Pengklasifikasian data dan informasi yang baik akan membuat sebuah informasi tersebut lebih mudah dimengerti dan dipelihara.

Melakukan Pengklasifikasian Informasi
Sebelum melakukan pengklasifikasian,dianjurkan untuk memberikan beberapa pertanyaan terhadap proyeknya tersebut.Beberapa contoh pertanyaan yang dilakukan terhadap organisasi sebelum melakukan pengklasifikasian informasi:
Ø  Apakah pihak eksekutif mendukung? Hal ini penting karena dukungan dari pihak eksekutif akan membantu mensosialisasikan regulasi klasifikasi organisasi
Ø  Apa yang akan dilindungi dan terhadap apa saja?Hal ini membantu untuk membuat matrik analisa seranngan yang mungkin akan terjadi tehadap data/informasi,disertai solusinnya untuk meminimalisir atau memprotek dari serangan tersebut
Ø  Apakah terdapat kebijakan tertentu yang harus dipertimbangkan? Kebijakan tertentu bisa saja berdampak pada pengklasifikasian informasi,untuk mengetahui semua kebijakan yang ada dalam organisasi yang akan berpengaruh dalam implementasi keamanan informasi
Ø  Apakah organisasi mempunyai rasa memiliki data?organisasilah yang memiliki data,bukan milik bagian IT,sehingga secara keseluruhan organisasi harus mempunyai tanggung jawab terhadap pengolahan data /informasi tersebut.Sebab pengamanan data merupakan keseluruhan proses yang terjadi terhadap setiap kegiatan dari data itu.
I
Informasi Diklasifikasikan
   Pendekatan yang dilakukan untuk klasifikasi informasi yang efektif dan efisien berbeda-beda dari setiap organisasi,hal tersebut tergantung dari jenis organisasi serta kepentingannya,tahapan yang dipakai adalah seperti berikut:
1.       Mengidentifikasi semua sumber daya informasi yang perlu dilindungi
2.       Mengidentifikasi ukuran pengamanan yang diterapkan pada masing-masing kelas informasi.Secara garis besar pengamanan yang diterapkan pada informasi adalah otentikasi, pengendalian akses,penyandian,pengawasan secara adsministratif,pengawasan secara teknologi dan asuransi
3.       Mengidentifikasi tingkat guna dan nilai informasi
4.       Memetakan perlindungan informasi untuk masing-masing tingkat informasi
5.       Mengklasifikasi informasi yaitu kebanyakan pengklasifikasian data/informasi terfokus hanya pada kerahasiaan data saja.namun sesungguhnya pengklasifikasian informasi lebih dari itu,misal:
a.Klasifikasi berdasarkan derajat kecepatan,misalnya:prioritas,urgent
b.Klasifikasi berdasarkan tingkat kerahasiaan,misal:top secret,secret,confidential
c.Klasifikasi berdasarkan frekuensi penggunaan,misal:sering,kadang,sekali pakai
d.Klasifikasi berdasarkan waktu pemakaian,misalkan:tahun,bulan,minggu,jam
e.Klasifikasi berdasarkan kewenangan,misal:edit,read only
f.Klasifikasi berdasarkan isi,misal:keuangan,politik,eonomi
g.Klasifikasi lain yang didefinisikan organisasi,misal:umum,private,client,staff only

6.       Evaluasi secara berkala :nilai guna kepentingan sebuah informasi memiliki tenggang waktu tertentu,sehingga proses evaluasi secara berkala sangat diperlukan untuk menentu kembali klasifikasi informasi tersebut.Evaluasi ini pada dasarnya adalah perulangan proses 1 sampai 5 diatas terhadap setiap informasi dalam setiap periode evaluasi.


SUMBER



Tidak ada komentar:

Posting Komentar